Kamis, 18 September 2014

Kisah dibalik Lagu "All of Me, by Jhon Legend"

All of me? sepenuhnya dari diriku, seluruh diriku. Penyatuan hati, penyerahan rasa sepenuhnya, seluruhnya. Ungkapan cinta yang begitu mendalam, tergila-gila, kasmaran.

                Apa yang kan terjadi pada diriku jika hidupku tanpamu? Aku bisa jadi tuli jika tidak mendengar suaramu, akan bisa mejadi bisu bila tidak bicara denganmu. karna kaulah seluruh bahasaku, kau lah yang membuatku terbahasakan dengan indah,  yang mewakili seluruh kata-kata di lisanku,  dan engkaulah orang yang selalu menghiasi telingaku dengan kata-kata lewat suara indahmu . kau menariku masuk kedalam hidupmu dan menghalauku untuk keluar. tapi kau yang akan beranjak pergi..  kau ciptakan sensasi sakit yang tak terkira indahnya. Aneh, sakit tapi menyenangkan. tubuhku gemetar jika sedang berhadapan denganmu. Seluruh kepintaranku sirna berganti takjub dan terpesona. Kurasa, meski begitu aku masih akan baik-baik saja. Karena, beginilah jatuh cinta. aku terpesona akan sosok dirimu, tetap mencintaimu tak peduli meski merasa sakit.
                Kau membuatku seolah bernafas dalam air. pengap, sesak tapi ku mampu. aku masih bisa bernafas dengan baik. Karena sakit itu tak mengapa jika harus aku lakukan supaya kau tetap di sini bersamaku.  mungkin benar ini gila. aku gila karenamu sebab kaupun gila karenaku. Kita berdua, menciptakan dunia gila kita sendiri. Dunia gila yang hanya kita isi berdua.
               Aku ingin selalu di sampingmu. Aku suka semua tentang dirimu, Seluruhnya yang ada pada dirimu. Aku mencintai tiap lekuk tubuhmu, sisimu, Semua kesempurnaanmu, bahkan akupun sangat mencintai kekuranganmu. Karena aku adalah dirimu, dan kamu adalah diriku. Kita saling berbagi dan mengisi kekurangan. Jadi, kekurangan itu akan terlihat sempurna. Kaulah penyemangat hidupku, awal ide-ideku, kau pula segala tujuan hidupku. kau adalah segalanya. Bahkan meski kalah aku merasa menang. aku serahkan diriku seutuhnya padamu, dan biarkan aku mendapatkan dirimu seutuhnya. kaulah penamatku dan kaulah permulaanku.
                 berapakali aku harus bilang aku mencintaimu? aku mengagumi kelebihan dan kekuranganmu. Kau terlihat cantik mengenakan apapun. Ber-rias kau cantik tak beriaspun kau tetap cantik, senang,senyum,marah, menangis pun kau cantik. Segala tentang dirimu cantik. Karena kau cantik, kau jadi rapuh dan mudah tergoda. Untuk itulah aku ada. Untuk menjagamu, untuk menuntunmu. Jangan khawatirkan dan jangan takut aku selalu disini, di sisimu, yang kan selalu melindungimu. Jangan bersedih, karena sedihmu adalah sedihku juga. luka dan dukamu akan mengganggu ritme kehidupanku. Karena dirimu adalah sosok yang selalu aku nyanyikan, dan selalu terngiang di dalam kepala. Tak ada yang lain selain kamu di hati dan pikiranku.. Karena kau, adalah irama syahdu yang mengantar tidurku. Karena kau juga yang menghiasi seluruh mimpi dan lamunanku.
            berjuanglah bersama-sama untuk mempertahankan cinta ini. Untuk selalu ada hingga akhir hayat. Apapun akan aku lakukan untuk mendapatkanmu, untuk tetap mempertahankanmu. kan Kuserahkan diriku padamu, kupasrahkan hatiku untukmu, kupertaruhkan segalanya, semata agar kau tetep disampingku. derita,  sakit, dan duka. Akankah lebih mudah jika kita melakukannya bersama-sama. Kita menyatu, merajut mimpi dan masa depan berdua.

Senin, 14 Juli 2014

Harapan atau Kepercayaan.



        masih dengan dia yang bukan milik gue, ga ada henti2nya gue nulis ini lagi untuk dia. gimana kabarnya dia ya? semoga baik-baik aja. oiya gimana sama pacarnya? yang baru atau balikah dengan yang lama? oiya pasti balik dengan yang lama. bahagia selalu ya, kalo sedihpun datang kesini, biar gue coba buat menghapusnya. hihi (sadar diri gue gabisa, bkn gue kebahagian lo)
        oiya, maaf ya kalo ngilang lagi dari hidup lu. jangan mikir gue datang dan pergi seenaknya aja dari hidup lu. engga bukan gitu maksudnya. ada saatnya dimana gue harus coba buat lu bangkit dan ada pula saatnya gue pergi saat ada oranglain yang mampu menopang lu. bukan karna gue nyerah, gue ga akan nyerah selama waktu masih mendukung gue utk mewujudkan nya. dan satu hal yang perlu lu tau, gue hilang bukan berarti pergi dan meninggalkan jejak lu. ya lu tau kan alasannya. karna matahari ga mungkin berada bersama bintang dan bulan. *kasian matahari kalo siang gaada temennya* haha.
         Gue ga marah ko waktu pas lu gagalin, gue utk jemput lu. ya gue tau alasannya. gue mau bahas dikit aja. hehe waktu itu udah bener seneng2 banget. udah bawa mawar,  nyiapin topik pembicaraan, eh tapi sayang gagal hihi.
         hari ini gue masuk kesekolah, ada yang berbeda gue udah jadi anak kelas XII. hihi, dan yang membuat SMA 40 beda adalah gaada lagi wanita spesial yang selalu jadi bahan pembicaraan murid2 lain, ga akan ada lagi wanita yang ngebuat gue ga berhenti menatapnya ketika ia berada dihadapan gue, wanita yang selalu gue cari tau dimana posisinya saat jam pelajaran, itu gaada lagi arrrrrg flashback. hari ini itu beda karena tanpa lu didalamnnya.
       gue benci ngerasain rasa ini, rasa rindu dimana gue ga akan pernah bisa mengobatinya. gue benci dalam keadaan ini dimana gue berada pada posisi yang didalamnya gaada lu. entahlah apa alasan tuhan menciptakan perasaan ini untuk orang yang gabisa mendengarnya,merasakannya.
entah ini tentang kepercayaan atau harapan, karna hanya mampu bersandar pada "waktu" dan pada kata
"suatu saat". 
(aku PERCAYA ada waktu dimana dia akan menemaniku, walau hanya satu jam.)
(Suatu saat dia akan merasakan apa yang aku rasakan, liat aja)
2 kalimat ini yang sampe saat ini berada dalam benak gue, dan masih gue tunggu kebenarannya. 1 kepercayaan, dan 1 harapan.

Selasa, 24 Juni 2014

Masih yang kemarin..



jauhilah aku ketika kamu bosan, dan mendekatlah ketika kamu rindu.

pergilah dari ku ketika kamu lelah, dan datanglah padaku ketika kamu butuh.

tinggalkanlah aku ketika kamu melihat ada orang lain yang lebih dari aku, dan kembalilah ketika orang yang kau pilih tidak bisa menemanimu.

dan ingat aku akan selalu berusaha menjadi malaikat kecil yang mengulurkan tangannya hanya untuk membantu bangun ketika kamu terjatuh.

aku seperti roda untukmu? ya itu benar. roda (cadangan) aku selalu berharap kamu menggunakanku dikendaraanmu, aku berharap aku dapat menemani setiap jalannya waktu bersama kamu. tapi aku salah, aku hanya roda (Cadangan) yang entah sampai kapan kamu akan menggantinya. jelas dalam kepastian aku selalu percaya bahwa suatu saat aku akan kau gunakan ketika rodamu tidak berguna, ketika rodamu rusak. tapi kapan? aku akan sabar untuk menunggu. entahlah ini bodoh atau tulus.

Sabtu, 31 Mei 2014

Apakah saya "RODA" yang anda maksud?



Apakah saya roda yang anda maksud? apakah itu benar? Jika benar mengapa baru sekarang saya tau? setelah saya berada dalam dunia oranglain. ketika saya saya tumpahkan waktu saya selama 3thn. saya menunggu anda menyambut perasaan saya. banyaknya malaikat2 yang membuat bibir anda tersenyum, itu membuat saya iri jika saya tidak akan pernah sepertinya. saya belajar banyak dari apa yang anda tulis, saya sadar bahwa tak semua yang dicintai itu harus dimiliki. dan saya pikir "kumbang (mereka yang lain) lebih pantas dengan bunga (seperti anda) bukan lalat (Seperti saya)". dan ingat "mana mungkin sebuah pelangi akan bersama dengan gelapnya malam, iya lebih indah dengan terangnya matahari". dan perlu anda tau "mungkin saya tak seterang matahari tetapi saya rela menjadi lilin yang selalu siap jika anda butuhkan, sekalipun terang yang saya hasilkan akan menghabiskan diri saya sendiri".



Saya ingin jawaban dari beberapa buku yang anda berikan. saya harap anda mau menjawabnya untuk saya. tanpa ada perantara:) maukan hihi ;) Jika saya diperkenankan untuk meminta sutu hal. saya minta jangan pergi untuk menjauh dari hidup saya, jangan pernah saya mohon;'( walau usaha saya tak terlihat tapi dalam diam saya memperhatikan anda. kini anda mulai pergi meninggalkan tempat dimana saya selalu memperhatikan anda. anda pergi mendahului untuk kembali mengejar dan melanjutkan cita-cita anda. kadang saya menyesal dan sedih atas kepergian anda. kini tidak adalagi penyemangat saya disekolah, tidak ada lagi orang yang selalu saya cari saat jam istirahat, hanya untuk memandang wajahnya. itu tidak akan pernah ada lagi;'( dan kali ini saya mohon jangan pernah pergi dari hidup saya, cukup dari tempat itu saja cukup.



Tapi saya percaya "untuk melihat pelangi yang indah saya harus menunggu hujan reda". saya masih menunggu anda walau saya berada pada dunia oranglain . ijinkan aku bersamamu kelak jika MISI saya untuk membahagiakan orang yang menyayayangi saya tidak dibutuhkan lagi olehnya. saya tidak munafik dan berwatak licik saya tidak mungkin memiliki kedua-nya. saya punya tujuan untuk membahagiakannya saat ini, tapi saya tidak munafik seperti apa yang saya bilang saya juga punya hasrat untuk membahagiakan anda. saya menyayanginya dan saya menyayangi anda lebih. kelak saya berharap anda akan jadi pelangi yang saya lihat ketika hujan telah reda. saya selalu berharap bahwa seekor lalat juga pantas bersama bunga, saya selalu berharap bahwa lilin lebih berarti daripada matahari. saya selalu berharap pada anda. saya selalu berharap jadi orang yang bisa menghapus air mata anda ketika air mata itu turun dari mata anda. tapi harapan terbesar saya adalah membawa anda bahagia didalam hidup saya. ijinkan saya mengisi hari anda, membuat anda ceria, membuat anda bahagia karna saya walau cuma 1 jam. itu sangat berarti untuk saya. saya mencintaimu Amelia RivallaSari<3


doc: diambil dari buka PKN milik dia:)

Kamis, 24 April 2014

HAL PERTAMA "ENTAH"



Kejadian bermula waktu gue awal masuk SMA, tepatnya pas mos. waktu itu mos hari pertama ya, gue yang duduk dibarisan pertama diurutan kedua deket meja guru, ya disitu gue duduk bareng teman perempuan gue yang sebelumnya sudah gue kenal namanya nur. waktu itu keadaan gue loyo dan lemes banget lalu kaka osis yang ngeliat gue langsung nyamperin dan nanyain kenapa gue bisa loyo begitu ya gue jawabnya ngawur sesuai apa yang lagi gue pikirin. dan akhirnya gue disuruh maju untuk ngenalin diri. setelah habis ngenalin diri gue disuruh berkenalan dengan anak perempuan, ya waktu itu gue sempet milih2 dulu wanita mana yang harus gue jabat tangannya dan akhirnya gue pilih dia. siapa dia? ya namanya Amelia Rivalla sari. gadis yang cantik, lucu, dan lugu. yang gue pilih entahlah dia inget atau engga.



Dia itu wanita petama yang jabat tangan gue diSMA. mungkin terdengar lucu ya tapi itu nyataaaa. tak lama kemudian seiring berjalannya waktu rasa ini mulai tumbuh sedikit demi sedikit, semakin coba gue tahan semakin membuat gue ingin menyatakan. ya gue mulai deket dia secara perlahan, karna diem dan coba mengelak atau pura-pura ga suka itu jelas ga akan bisa. gue coba buat berteman dengan dia. gue tanya kebeberapa orang nomer ponsel atau nama id nya dijejaring sosial. dan akhirnya dapet juga. cara ini gue lakuin terus menerus supaya tau kabar dia gimana, dan kadang sering ceplos tentang perasaan gue. gue juga ga bisa nyimpen perasaan ini sendirian, gue curahin ketemen gue yang cowo namanya irfan. karna terlalu polos itu orang dia nyeplas-nyeplos aja dikelas sampe akhirnya satu kelas tau. ya buat gue sih ga jadi masalah karna itu kenyataannya, dan mungkin amel ga sukaa dengan hal ini. ya maaf untuk itu.



Dan waktu itu gue pernah main ABCDasar yang kalah suruh gombalin cewe dan disitu posisi gue kalah, dan gue coba buat gombalin dia, gue sapa dia terlebih dahulu "hey mel, lu cantik banget sih hari ini, gue sayang sama lo" dan dia hanya senyum merubah garis bibir yang tadinya rata menjadi cekung kebawah, tanpa kata gue lihat muka dia mulai merah, entah itu perasaan malu atau senang, ENTAHlah.



Waktu terus berjalan tanpa henti-hentinya gue berharap dan berusaha buat jadi orang berarti dalam hidup dia, pernah gue coba buat nyatain eh tapi dia keburu jadian sama kaka kelas gue, dan hal yang gue lakuin menunggu, ya mungkin suatu yang salah karna berharap dia berpisah, tapi hati ini juga ga bisa bohong kalo gue ga rela amel bersamanya. menunggu dan bersabar gue lakuin sampe akhirnya dia pisah. ga punya niat untuk nge-doain mereka pisah, dan ga pernah mencoba misahkan hubungan mereka. dan mungkin takdir yang memisahkan mereka ciyee. waktu itu gue ga masuk sekolah karna sakit, pas siang si irfan kerumah gue, dan gue liat disitu ada amel ENTAHLAH dia mau ngapain? berbincang sebentar kemudian mengantarnya pulang ya itu pertama kali gue nganter dia pulang, perasaan ini seneng tiada tanding, gimana perasaanya dia? ENTAHlah.



Berjalan seminggu lebih, ya mungkin ini saat yang tepat buat gue ungkapin perasaan gue yang sebenernya, gue juga ga perlu nunggu terlalu lama. gue udah mutusin buat nembak dia. keputusan gue udah bulat "lebih baik sakit hati daripada menyesal". ketika gue mau nyatain perasaan gue dan ternyata dia udah jadian sama temen sekelas gue. hati ini untuk kedua kalinya merasakan kegagalan ya. sabar dan harus terima.

dan kali ini gue coba buat menunggu, ENTAH sampai kapan batas penungguan gue ini berakhir, tapi gue akan tetep coba untuk menunggu.



Mungkin karna gue lelaki yang pengecut, tanpa perjuangan, dan hanya bisa mengobral kata-kata lewat sajak yang gue kirim tanpa bisa menyatakannya langsung. jujur gue bukan seseorang yang gampang nyatain cinta, gue bukan type cowo yang romantis, gue sadar diri gue punya apa untuk bisa buat lo bahagia? gue terlahir dari keluarga sederhana bukan dari kalangan seorang bangsawan atau dari kalangan yang status sosialnya diatas. tapi inget gue punya hati yang ga mungkin oranglain bisa beli, gue sayang lu tulus. gue gabisa berpaling gue tepaku pada satu wanita. dan itu lo.



Penantian gue ga habis disitu aja ya terus lu dengan jaya, iswan , dan akhirnya yogi gue terus nunggu dan menunggu lu sadar, gue berharap dapat kata "hai" disetiap kita berpapasan, gue berharap ada message di inbox email gue, gue berharap lu bisa nyentuh gue walau cuma baju yang lu sentuh, dan gue berharap keajabain datang yang ngebuat lu bisa membuka sedikit hati lu untuk gue, gue selalu berharap.



Sampai akhirnya hari kelulusan tiba, lo kembali menjabat tangan gue untuk yang terakhir kalinya mungkin. sampai saat itu pula gue belum bisa luluhin hati lu. maafin gue kalo sampe saat ini hasrat dihati ga bisa hilang untuk berharap lu bisa bersama gue. gue sayang lu, dan kalo lu bisa baca ini gue harap lu tau kalo gue ga main-main sama perasaan gue. gue menjauh karna gue ga ingin merusak kebahagiaan lu. sekarang gue harus belajar iklas merelakan lu bahagia itu lebih berarti daripada memaksa lu untuk membahagiakan gue.


SESUAI DENGAN YANG GUE NYATAIN DIATAS "LEBIH BAIK SAKIT HATI DARI PADA MENYESAL" DAN AKHIRNYA GUE NGERASAIN KEDUANYA. TAPI GUE GA PERNAH BERFIKIR UNTUK COBA MELUPAKAN ATAU BERHENTI MENGHARAPNYA ITU GA AKAN PERNAH GUE LAKUIN.

ENTAH SAMPAI KAPAN DIA AKAN SADAR BAHWA GUE BENER TULUS MENYAYANGINYA, BAHWA HANYA GUE YANG RELA KORBANKAN SEMUANYA UNTUKNYA. ya ENTAH itu jawabanya.